FAUNA INDONESIA
Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat mempesona dan melimpah, termasuk di dalamnya adalah marga satwa yang mendiami hutan-hutan diseluruh Indonesia. Berikut ini adalah beberapa hewan langka yang menjadi kebanggaan Indonesia, namun kondisi nya berada dalam proses kepunahan.
A. Pisces
Ikan raja laut atau Menado Coelacanth atau Latimerie Menadoensis atau dalam bahasa inggrisnya disebut King of the sea, merupakan ikan yang sangat langka di dunia. Spesies ini ditemukan di kepulauan Menado tua - Sulawesi Utara pada tahun 1997 oleh Mark Erdman.
Ikan ini hidup di kedalaman 150-180 meter di bawah permukaan air laut, yang jauh dari cahaya matahari. Ikan raja laut ini telah hidup jutaan tahun sebelum dinosaurus. Mereka berburu dilautan ribuan tahun sebelum pterosaurus pertama melayang di udara.
B. Reptil
Reptil merupakan kelompok hewan melata, bersisik kering, dan bersifat pokiloterm(suhu tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungan). Contoh hewan yang langka atau hampir punah dalam kelompok ini adalah komodo.
komodo hanya bisa dijumpai di kepulauan kecil yakni di Pulau Komodo dan kepulauan Flores. saat ini hanya ad sekitar 3000-5000 komodo yang tersisa di pulau ini. Untuk melindungi dari kepunahan, pemerintahan Indonesia telah membuat Taman Nasional Komodo yang meliputi kepulauan Komodo, Gili Montang, Rinca, dan Padar.
C. Aves
Aves merupakan kelas dengan ciri tubuh diselimuti oleh bulu, dan bersifat homoioterm (suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini yaitu sebagai berikut:
1. Burung Beo Nias
Banyak orang sudah mengenal burung Beo, karena burung ini mampu menirukan suara yang didengarkannya. Burung ini hanya terdapat di pulau Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Di alam bebas burung beo ini berpasangan, kadang-kadang dalam kelompok habitatnya hutan-hutan rimba yang berdekatan dengan perkampungan atau tempat yang terbuka.
Berdasar penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama Departemen Kehutanan, pada akhir 1996 sampai Agustus 1997, jumlah Beo Nias di habitatnya tinggal tujuh ekor.
2. Burung Cendrawasih
Burung ini bisa dijumpai di hutan Papua-Irianjaya Indonesia. Di papua Nugini burung ini menjadi burung kebangsaan yang gambarnya bisa dimulai dari mata uang, perangko, bahkan sampai taksi.
Gorila dikelompokan dalam tiga subspesies, yakni gorila gunung, dataran rendah barat dan gorila dataran rendah. Tinggi ketiga subspesies ini sama, yaitu sekitar 170 cm. Hal yang membedakan dari subspesies satu dengan yang lainnya adalah warna tubuhya dan ukuran hidungnya.
b.) Simpanse
Simpanse sering disingkat dalam bahasa inggris (Chimp). Simpanse memiliki kekerabatan yang dekat dengan manusia. Kesamaan genetisnyasekitar 95%. Hal ini merupakan suatu kewajaran, jika simpanse atau makhluk hidup lainnya memiliki kesamaan molekuler yang sama dengan manusia. Hal ini dikarenakan molekul penyusun tubuhnya sama, dalam hal ini adalah air, udara, makanannya pun memiliki susunan molekul yang sama.
C. Aves
Aves merupakan kelas dengan ciri tubuh diselimuti oleh bulu, dan bersifat homoioterm (suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Beberapa contoh hewan yang termasuk dalam kelompok ini yaitu sebagai berikut:
1. Burung Beo Nias
Banyak orang sudah mengenal burung Beo, karena burung ini mampu menirukan suara yang didengarkannya. Burung ini hanya terdapat di pulau Nias. Burung ini adalah penghuni hutan dan tinggal pada tajuk pohon yang tinggi. Di alam bebas burung beo ini berpasangan, kadang-kadang dalam kelompok habitatnya hutan-hutan rimba yang berdekatan dengan perkampungan atau tempat yang terbuka.
2. Burung Cendrawasih
Burung ini bisa dijumpai di hutan Papua-Irianjaya Indonesia. Di papua Nugini burung ini menjadi burung kebangsaan yang gambarnya bisa dimulai dari mata uang, perangko, bahkan sampai taksi.
Cendrawasih paruh sabit kuruki adalah salah satu jenis cendrawasih yang berukuran besar. Jenis ini memiliki paruh hitam melengkung seperti sabit dan berekor panjang. Burung jantan dewasa dari jenis ini bisa mencapai panjang 110 centimeter. Selama berabad abad burung ini telah diburu dan dijual secara ilegal, bulunya dijadikan hiasan pada topi wanita eropa, dan ada juga yang menjadikannya alat untuk tujuan mistik.
D. Mamalia
Mamalia atau hewan menyusui merupakan salah satu kelompok hewan vertebrata (bertulang belakang)
yang memiliki kelenjar susu, tubuh ditumbuhi rambut, dan bersifat homoioterm atau suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
1. PRIMATA (PRIMATES)
a.) Gorila (Gorilla sp.)
Gorila termasuk dalam primata dengan ukuran tubuh terbesar didunia, lengan panjang, dengan dada yang membidang.
D. Mamalia
Mamalia atau hewan menyusui merupakan salah satu kelompok hewan vertebrata (bertulang belakang)
yang memiliki kelenjar susu, tubuh ditumbuhi rambut, dan bersifat homoioterm atau suhu tubuhnya tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
1. PRIMATA (PRIMATES)
a.) Gorila (Gorilla sp.)
Gorila termasuk dalam primata dengan ukuran tubuh terbesar didunia, lengan panjang, dengan dada yang membidang.
b.) Simpanse
Simpanse sering disingkat dalam bahasa inggris (Chimp). Simpanse memiliki kekerabatan yang dekat dengan manusia. Kesamaan genetisnyasekitar 95%. Hal ini merupakan suatu kewajaran, jika simpanse atau makhluk hidup lainnya memiliki kesamaan molekuler yang sama dengan manusia. Hal ini dikarenakan molekul penyusun tubuhnya sama, dalam hal ini adalah air, udara, makanannya pun memiliki susunan molekul yang sama.
c.) Orang utan
orang utan memiliki gen yang hampir sama dengan manusia. Binatang asli ini berasal dari hutan Borneo Kalimantan. Ia memiliki gen yang mirip dengan manusia, dengan lima jari termasuk ibu jari. Tapi mereka bukanlah nenek moyang kita sebagaimana yang diungkapkan Darwindengan teori evolusinya, karena bagi sang pencipta tidaklah sulit untuk menciptakan sesuatu. Orangutan atau Pongo pygmaeus dalam bahasa latinnya, merupakan satu satunya hewan sejenis simpanse atau monyet tidak berekor yang hidup di benua asia.dan merupakan hewan terbesar didunia yang hidupnya di atas pohon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar