Selasa, 08 Januari 2013

SERANGGA MEMATIKAN

SERANGGA MEMATIKAN

Mungkin kebanyakan dari kita kurang begitu familiar dan kurang perhatian terhadap serangga yang ada di sekitar kita. Padahal, bisa jadi serangga tersebut sangat berbahay bagi diri kita. Karena, tidak semua serangga tidak berbahaya, sangat banyak serangga yang beracun dan mematikan. Pada kesempatan kali ini, anda akan kami suguhi informasi mengenai beberapa serangga yang termasuk dalam kategori paling mematikan di dunia. 


10.FIRE ANTS

Fire ant menyebakan paling banyak gigitan dan kematian di antara jenis semut lainnya. Sekitar 20 kematian di dunia sengatan nya menyebabkan kita merasa seperti kena bakar, pembengkakan yg sakit dan bisa mati kalo ada reaksi alergi. Ditemukan di Asia, Amerika, Eropa.

9.KILLERBEE

Killerbee adalah serangga yg paling banyak membunuh nomor 2 (nomor 1 nya nyamuk). Sekitar 600 kematian pertahun di dunia. Kalo di USA nya sendiri, 100 orang mati. Lebah paling AGRESIF jika di sengat, terjadi pembengkakan yg sakit, bisa mati karena reaksi alergi dan mungkin sesak napas. Di temukan di Amerika Utara, Amerika Selatan.

8.YELLOW JACKET

Tawon jenis ini adalah yang paling AGRESIF. Menyebabkan kasus gigitan paling banyak di antara tawon. Jika di sengat menyebabkan, kemerah-merahan, gatal-gatal, pembengkakan di kulit yg menyakitkan, bisa mati karena reaksi alergi. Di temukan di Amerika Utara.

7.CENTIPEDE

Kelabang paling berbisa diantara species kelabang yg lain. Jika di sengat, bisa gatal-gatal, pembengkakan dan reaksi alergi, gagal ginjal, perhentian jantung bisa terjadi dan menyebabkan kematian. Di temukan di Amerika Selatan.

6.WESTERN HONEYBEE

Lebah paling BERBISA, tapi kurang agresif dan jarang menyeran di bandingkan dengan Africanized Honeybee (killerbee) jika di sengat. Gatal-gatal, bengkak, kemerah-merahan, mati jika ada reaksi alergi di temukan di Eropa.

5.PAPER WASP

Tawon paling BERBISA dan menyebabkan kematian paling banyak di antara tawon yang lain. Sekitar 30 kematian di dunia. Jika di sengat reaksinya adalah kemerah-merahan, gatal-gatal, bengkak, bisa juga kena diare, panas, kejang-kejang, gagal ginjal. Bisa mati jika alergi. Di temukan di Amerika Utara, Eropa.

4.GIANT JAPANESE HORNET

Serangga bersayap paling BERBISA. Menyuntikkan racun paling banyak dalam satu sengat-an. Jika di sengat reaksinya adalah pembengkakan yg luar biasa sakitnya di kulit dan bisa nge-Dissolve kulit manusia. Bisa mati karena reaksi alergi. Karena efek racun, bisa menyebabkan kegagalan pernapasan. Di temukan di Jepang, Korea, China, Taiwan, Sri Lanka, India.

3.RED HARVESTER

Salah satu semut paling BERBISA, tapi kurang agresif dibandingkan Fire Ants. Hanya pernah di temukan di USA. Jika di sengat akan terjadi pembengkakan yang sangat sakit di kulit. Bisa mati karena reaksi alergi. 

2.LONOMIA CATERPILLAR

Ulat paling BERBISA di dunia dan serangga paling BERBISA di dunia nomor 2. Jika di Sengat akan gatal-gatal jika di pegang, pembengkakan yang menyakitkan, muntah-muntah dan demam. Bisa juga pendarahan termasuk pendarahan otak dan gagal ginjal. Bisa mati karena Pendarahan yg besar. Di temukan di Amerika Selatan.

1.YELLOW HARVESTER ANT

Nama lainnya adalah Maricopa Harvester Ant. Yup, kecil dan keliatan-nya tak berbahaya. Tapi ini serangga paling BERBISA. Dengan test LD50 nya yg paling rendah. Hanya di temukan di Arizona dan USA. Jika di gigit reaksinya adalah pembengkakan yang sangat sakit. Bisa mati jika ada reaksi alergi. 1 sengat-an bisa membunuh tikus dengan berat 2kg.

FAUNA YANG PERNAH PUNAH

FAUNA YANG PUNAH



Banyak sekali dinosaurus yang telah hidup dan punah di bumi ini, namun apa sajakah jenis jenis dinosaurus yang pernah hidup di bumi ???

1. Giganotosaurus
   
Giganotosaurus carolinii adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya. Sirip inipun tidak terlalu terlihat karena amat kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang amat besar. Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya.

2. Triceratops
Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya "tiga tanduk") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan.

3. Compsognathus
Compsognathus adalah jenis dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor. Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak daripada Velociraptor, karena tubuh mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada Velociraptor. Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor, dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang berbeda. Dinosaurus ini merupakan dinosaurus yang paling kecil dengan panjang 60 cm dan hanya sebesar ayam. Hidup pada zaman Jurassic akhir sampai dengan awal Cretaceous.

4. Ankylosaurus



Ankylosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus yang memiliki tubuh sepanjang 9 meter (30 kaki). Ankylosaurus memiliki tubuh yang dilindungi oleh semacam cangkang keras yang membuat tubuhnya tidak bisa diserang dengan mudah, bahkan oleh Tyrannosaurus-Rex. Ekornya panjang lurus dan sangat keras. Jika Ankylosaurus dihadang oleh lawannya, ia akan menyerang lawan tersebut dengan ekor kerasnya dan dalam sekejap lawannya akan terjatuh. Para ilmuwan dan ahli palaeontologi biasanya menyebut Ankylosaurus dengan sebutan 'Anky kecil'.

5. Mamenchisaurus

Mamenchisaurus adalah jenis dari dinosaurus herbivora berkaki empat yang memiliki bentuk leher yang sangat panjang. Sebagian besar spesiesnya hidup pada 145-150 juta tahun yang lalu, pada periode Tithoania di akhir periode Jurasik.

6. Stegosaurus
Stegosaurus artinya "kadal beratap", karena sisik besar di punggungnya (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara. Spesies ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya (dasar untuk nama ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).

Paleontologis sempat memperdebatkan bagaimana sisik-sisik di punggung Stegosaurus tersusun.Karena sisik tersebut berada di atas lapisan otot punggung (paleontologis bahkan memperkirakan sisik tersebut memiliki pembuluh darah)maka saat Stegosaurus mati dah memfosil, sisik-sisik tersebut terlepas dan saling bertumpukan. Pendapat pertama mengatakan bahwa sisik Stegosaurus menutupi punggungnnya, pendapat kedua mengatakan bahwa sisik-sisik tersebut berdiri tegak dan saling bersebelahan dan pendapat terakhir yang paling disetujui adalah sisik-sisiknya berdiri tegk dengan posisi saling silang.

Satu hal yang sering menimbulkan salah paham mengenai Stegosaurus adalah rongga pada ujung ekornya. Dahulu paleontologis mengira bahwa rongga tersebut berisi otak Stegosaurus, sehingga menimbulkan anggapan bahwa Stegosaurus merupakan Dinosaurus yang pintar karena memiliki 2 otak. Belakangan diketahui bahwa anggapan tersebut adalag salah. Stegosaurus bukanlah Dinosaurus yang cukup pintar karena otaknya hanya sebesar bola golf dan rongga pada ekor Stegosaurus adalah tempat melekatnya otot-otot ekor yang sangat kuat, yang digunakan sebagai alat pertahanan diri dengan mengayunkan ekor berdurinya sekeras mungkin ke arah penyerangnya. 

7. Tyrannosaurus Rex
Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti 'kadal yang kejam' / rex, arti 'raja) merupakan dinosaurus jenis karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan lain yang pernah ada.

8. Ultrasaurus

Ultrasaurus adalah dinosaurus kerabat Brachiosaurus yang terbesar dalam jenisnya. Ultrasaurus berwarna hijau cerah, ukuran tubuh mencapai 30 meter. Sama dengan kerabat-kerabat leher panjang lainnya, dinosaurus ini merupakan jenis herbivora. Fosil paha yang ditemukan mencapai 9 meter.



.



.


Selasa, 20 November 2012

AVERTEBRATA DAN VERTEBRATA (DUNIA FAUNA)

AVERTEBRATA & VERTEBRATA
     Secara garis besar, hewan terbagi atas dua kelopok berdasarkan ada tidaknya tulang belakang (vertebrae), yaitu heewan tulang belakang (vertebrata) dan hewan tidak bertulang belakang (avertebrata).

A. Avertebrata
     Avertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang. Avertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (porifera), hewan berongga (coelenterata), cacing pipih (platyhelminthes), cacing giling (nemathelminthes), cacing gelang (annelida), hewan lunak (molusca), hewan berkaki bebuku-buku (arthropoda), dan hewan berkulit duri (echinodermata). Untuk lebih memahami simaklah kedelapan ilum tersebut.

1. Porifera (hewan berpori)
     Ciri-cirinya sebagai berikut. 
  • Tubuh berpori-pori
  • Berbentuk seperti vas bunga, pipih, bercabang
  • Hidup di air tawar dan laut
  • Belum memiliki jaringan dan organ
  • Perkembangbiakan generatif dengan pembuahan dan vegetatif dengan cukup
  • contoh: Spongila sp, Euplectella sp, dan Leucosolenia sp. 
2. Coelenterata (hewan berongga)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Memiliki rongga untuk mecerna makanan
  • Bagian atas terdapat mulut
  • Memiliki bentuk polip dan medusa
  • contoh: Hydra sp, dan Aurelia sp.
  3. Platyhelminthes (cacing giling)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Tubuh pipih, lunak, dan simetri bilateral
  • Hidup di air tawar dan laut atau parasit pada hewan dan manusia
  • tidak memiliki saluran pencernaan
  • contoh: Planaria sp, Taenia solium.
  
4. Nemathelminthes (cacing giling)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Berbentuk bulat dan panjang (giling)
  • Hidup di tanah lembap, air tawar, air laut, atau parasit pada hewan dan manusia
  • Contoh: Enterobius vermicuralis,dan Ascaris lumbricoides.
 
5. Annelida (cacing gelang)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Tubuh berbuku-buku atau beruas-ruas seperti gelang
  •  Alat pencernaan telah sempurna 
  • Tidak berangka
  • Contoh: Hirudo medicinalis (lintah), dan Lumbricus terestris (cacing tanah).
 
6. Mollusca (hewan bertubuh lunak)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Tubuh lunak dan berlendir 
  • Alat pencernaan sempurna 
  • Beberapa memiliki cangkang dari zat kapur 
  • Hidup di air laut, air tawar, dan darat
  • Contoh: bekicot, cumi-cumi, gurita, dan kerang.
 
7. Arthropoda (hewan berkaki berbuku-buku)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Tubuh beruas berbentuk simetri bilateral
  • Alat pencernaan sempurna 
  • Rangka luar tersusun dari zat kitin
  • Kepala dan perut sudah terpisah
  • Contoh: serangga, kepiting, udang, lipan, laba-laba, dan kalajengking.
 
8. Echinodermata (hewan berkulit duri)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Memiliki kulit yang berduri 
  • Organ tubuh kelipatan lima
  • Alat pencernaan sempurna 
  • Rangka tubuh berupa lempeng kapur
  • Contoh: bintang laut, landak laut, dan teripang.
 
B. Vertebrata
     Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher sepanjang punggung samapi ekor. Vertebrata di bedakan menjadi lima kelompok, yaitu ikan (pisces), hewan yang hidup di dua alam (amphibia), hewan melata (reptilia), unggas (aves), dan hewan menyusui (mamalia).
  1. Pisces (ikan)
     Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Hidup di air 
  • Bergerak dengan sirip dan ekor 
  • Bernapas dengan insang
  • Berdarah dingin 
  • Bertelur dan fertilisasi eksternal
  • Contoh: ikan mas, tuna, hiu, dan belut


 
2. Amphibia (hewan hidup di dua alam)
   Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Hidup di darat (dewasa) dan di air (larva)
  • Bernapas dengan insang, paru-paru, atau melalui kulitnya
  • Berdarah dingin
  • Bertelur dan fertilisasi eksternal
  • Contoh: katak, kodok, salamander
 
3. Reptilia (hewan melata)
  Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Bergerak dengan perut dan kaki 
  • Hidup di darat dan air
  • Bernapas dengan paru-paru
  • Berdarah dingin
  • Bertelur, fertilisasi internal
  • Kulit tubuh keras dilapisi zat kitin
  • Contoh: ular, buaya, kadal, dan kura-kura
4. Aves (unggas)
  Ciri-cirinya sebagai berikut. 
  • Memiliki bulu pada permukaan perut dan kaki
  • Hidup di darat
  • Alat pernapasan paru-paru dibantu pundi-pundi udara 
  • Berdarah panas
  • Bertelur, fertilisasi internal
  • Contoh: segala jenis burung, ayam, dan itik
5. Mamalia (hewan menyusui)
  Ciri-cirinya sebagai berikut.
  • Tubuh ditumbuhi rambut
  • Memiliki kelenjar susu
  • Bernapas dengan paru-paru
  • Berdarah panas
  • Beranak, fertilisasi internal
  • Contoh: kelelawar, paus, singa, kera, zebra, dan tikus